Pesonanusa. Pihak Komisi III DPRD Bengkulu Utara, memfasilitasi polemik antara warga Kelurahan Purwodadi dengan PT Urban, yang menyebabkan banjir dampak dari pengerjaan proyek Pasar Purwodadi, Selasa (11/3).
Selain itu dewan juga memanggil pihak Dinas PU, Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup guna mencari solusi melakukan klarifikasi soal program lanjutan pembangunan di Pasar Purwodadi.
"Soal ganti rugi karena manager perusahaannya berhalangan hadir, jadi antara warga dengan perusahaan kita minta untuk melakukan komunikasi ulang," kata Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Utara, Edi Putra.
Ditambahkan Edi Putra, masalah di lingkungan sekitar Pasar Purwodadi, tahun ini program pembangunannya tetap berlanjut termasuk drainase.
"Tadi sudah di sampaikan oleh kepala dinas PU bahwa tahun ini akan dibangun drainase," pungkasnya. [adv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar