Pesonanusa. Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, mengapresiasi kinerja Pemda Bengkulu Utara melalui Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara dalam hal progres Kinerja Pengelolaan DTKS/BANSOS PKH, BPNT dan PBI di Kabupaten Bengkulu Utara berdampak positif terjadinya Graduasi ribuan jiwa menurunkan angka kemiskinan.
Begitu disampaikan Kadinsos Agus Sudrajad, kepada wartawan Kamis (12/12).
Agus menjelaskan, graduasi yang dimaksud adalah ribuan warga yang sebelumnya menerima BANSOS karena tidak mampu/fakir miskin kemudian dinyatakan telah mampu sehingga tidak lagi menerima BANSOS berdasarkan hasil musyawarah desa atau musyawarah kelurahan sebanyak 13053 jiwa.
Sedangkan 22777 jiwa total graduasi selama 2 tahun terakhir terhitung mulai 2023 pasca Covid 19, pengurangan itu termasuk Graduasi melalui sistem secara otomatis lintas kementerian seperti Dukcapil, BKN, ketenaga kerjaan, desa dan lain sebagainya dengan sinkronisasi data DTKS melalui SIKS-NG serta inovasi gerakan terpadu penanggulangan kemeiskinan (Gardu Penangkis) Kabupaten Bengkulu Utara.
"Terjadi peningkatan kesejahteraan dari sebelumnya penerima bansos dilakukan verifikasi melalui musyawarah desa dan kelurahan secara berkala sejak 2023, saat ini telah di graduasi dinyatakan mampu sehingga tidak lagi menerima bansos. Hal tersebut berkat upaya keras dan kemampuan dari Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata serta kolaborasi bersama lintas SKPD," jelas Kadinsos.
"Pihak Dinas Sosial Bengkulu Utara juga berterimakasih kepada ujung tombak pemerintah di tingkat desa dan kelurahan, hasil dari pelatihan dan monev terus melakukan upgrade data melalui aplikasi siks-NG," pungkasnya. [nata]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar