Keluarga pasien berfoto bersama Kadinsos BU, Agus Sudrajat di Rumah Singgah Aleesha, Jakarta
Pesonanusa. Baru-baru ini, pihak Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, menyalurkan program "Bantu Masyarakat" untuk warga kurang mampu melalui dana pendampingan pasien.
Kali ini penyalurannya untuk 2 orang pasien, masing-masing menerima Rp 5 juta dengan total bantuan Rp 10 juta.
Begitu disampaikan Kadinsos Bengkulu Utara, Agus Sudrajat kepada wartawan, Kamis (5/12).
"Selain dari dana pendamping, kita suport juga dana transportasi dan ada juga program lain yaitu BPJS Jamkesda," ungkap Agus melalui sambungan langsung dari Jakarta.
Pihaknya juga memastikan langsung program "Bantu Masyarakat" tepat sasaran dengan cara mengunjungi pasien ibu dan anak di RS Harapan Kita, Jakarta yang merupakan warga Margasakti, Kecamatan Padang Jaya penderita jatung bocor.
"Alhamdulillah koordinasi kita dari daerah berjalan dengan baik, pandamping pasien juga berada di rumah singgah Aleesha persis di belakang rumah sakit. Besar harapan kami, pengobatan yang dijalani para pasien dapat dilakukan secara berkala hingga tuntas," terangnya.
"Keluarga pasien juga berterima kasih kepada pak bupati Ir Mian dan pak wakil bupati, Arie Septia Adinata karena program tersebut besar manfaatnya, mereka titip salam semoga sehat dan diberi kemudahan dalam menjalankan amanah," sambung Agus.
Tahun Anggaran 2025, tambah Kadinsos program Bantu Masyarakat tersebut berkelanjutan dan nilai anggaran yang bertambah.
"Sebagai program pelopor sejak 2022 dan menjadi contoh bagi daerah lain, kita mendapat dukungan dari pak bupati dan wakil bupati serta DPRD Bengkulu Utara tahun 2025 anggarannya bertambah," pungkasnya. [nata]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar