Pesonanusa. Soal TGR para dewan DPRD Bengkulu Utara masih berproses, hal itu hasil dari pemeriksaan BPK RI terkait perjalanan dinas.
Setwan Bengkulu Utara, Eka Hendriyadi, Sabtu (14/9) mengatakan, pihaknya telah diperiksa sebagai saksi di Kejari Bengkulu Utara dan menyampaikan persoalan TGR tersebut. Tidak hanya beberapa dewan tetapi TGR tersebut juga mengarah pada tenaga harian lepas (THL) dan ASN di DPRD Bengkulu Utara.
"Sejak Agustus saya menjabat sebagai Setwan dan melakukan serah terima jabatan, diketahui TGR tersebut mencapai Rp 5,9 miliar. Surat dari inspektorat terkait pengembalian TGR sudah saya sampaikan ke para THL, ASN dan dewan hasilnya ada yang telah mengembalikan dan belum sama sekali," kata Eka Hendriyadi, Sabtu (14/9).
Disinggung soal dewan PDI Perjuangan sebagai peraih kursi legislatif terbanyak periode DPRD Bengkulu Utara 2019-2024, tidak mau berkomentar banyak.
"Yang jelas incumbent yang kembali terpilih juga TGR tahun 2023 kecuali Sonti Bakara. Untuk Hombing sudah melunasi TGR, Amintas, Hendri, Parmin, Beni belum melunasi dan juga upayanya hingga kini belum ada. Untuk dewan dari parpol lain meski belum melunasi ada upaya untuk melunasinya termasuk THL dan ASN," pungkas Eka. [nata]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar