Pesonanusa. Untuk pencegahan Stunting Desa Sidodadi, Kecamatan Armajaya, Kabupaten Bengkulu Utara, telah berupaya dalam mengurangi dan mengentaskan masalah stanting yang ada di desa.
Upaya yang dilakukan pemerintahan desa antara lain dengan memberikan makanan tambahan mulai dari remaja perempuan, ibu hamil, hingga balita.
Begitu kata Pj Kades Sidodadi, Suwanto, belum lama ini (17/7).
"Untuk pencegahan stunting Desa Sidodadi telah berupaya dalam mengurangi dan mengentaskan masalah stanting yang ada di desa. Upaya yang dilakukan pemerintahan desa antara lain dengan memberikan makanan tambahan mulai dari remaja perempuan, ibu hamil, hingga balita," kata Suwanto.
Disampaikannya, pada tahun ini 2024 Desa Sidodadi memiliki empat orang anak yang terindikasi stunting, satu anak yang berada di garis merah dan satu orang ibu hamil yang beresiko KEK, dengan demikian intervensi yang dilakukan oleh Pemdes Sidodadi adalah memberikan makanan tambahan berupa Tablet tambah Darah secara rutin yang diberikan kepada posyandu Remaja.
Makanan tambahan dan vitamin kepada ibu hamil terutama yang beresiko kekurangan energi kronis (KEK), serta kepada anak-anak balita di posyandu, khusus kepada anak anak yang terindikasi stunting diberikan sesetiap hari selama 90 hari berturut turut.
"Pada dua bulan pertama pemberian makanan tambahan bagi anak yang stunting terdapat empat orang anak yang diberikan makanan tambahan, namun pada bulan ketiga telah menurun anak stunting menjadi 3 orang, sehingga dengan upaya ini Pemdes sidodadi telah berhasil menurunkan presentasi angka stunting yang ada di desa," terangnya.
"Dengan ini Pemdes Sidodadi akan terus berupaya untuk memberantas kasus stunting yang ada di desa dengan segala upaya dan intervensi yang dilakukan," pungkasnya. [adv/nata]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar