PesonaNusa. Muscab HIPMI Bengkulu Utara, berlangsung di gedung UPTD IKM Disperindag Bengkulu Utara, Kemumu, Rabu (29/5) benar-benar berdinamika, penuh dengan penundaan dan sempat diwarnai kehilangan palu.
Lantaran jumlah peserta tidak kuorum, muscab HIPMI Bengkulu Utara ditunda dengan batas waktu akan ditentukan dikemudian hari.
Menanggapi dinamika ini, Wakil Ketua Bendahara HIPMI Bengkulu, Arieo Thanico berharap kegiatan selanjutnya dapat di persiapkan dengan matang.
"Di kegiatan berikutnya kita akan berupaya maksimal mempersiapkannya dengan baik," terangnya.
Peserta Muscab HIPMI Bengkulu Utara, Raditya Pratama, menghargai apa yang menjadi keputusan sidang. Namun, akan lebih baik jika dalam pemilihan ketua nantinya hendaklah anak-anak muda yang berdomisili dan punya usaha di bengkulu utara.
"Yang mengerti kondisi lapangan dan mempermudah komunikasi para pengurus, yang menjadi ketua hendaklah mereka yang ber-KTP di Bengkulu Utara," harap Raditya.
Ricko Novriansyah, Ketua SC Muscab HIPMI Bengkulu Utara, mengatakan muscab kali ini bukanlah kegagalan namun sebuah dinamika organisasi yang berproses.
Kapan Muscab selanjutnya atau pun siapa ketua charateker pada kegiatan nanti, akan dirapatkan kembali.
"Kita akan evaluasi apa saja yang perlu dibenahi. Untuk yang mencalonkan diri sebagai ketua tidak harus domisili Bengkulu Utara, berwarganegara Indonesia dan asalkan dia sanggup menjalankan aturan organisasi," terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, digelar juga DIKLATCAB Bengkulu Utara, dengan nara sumber dari Asosiasi UMKM Bengkulu, HIPMI Bengkulu dan Pemda Bengkulu Utara. [nata]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar