PesonaNusa. Pihak Bappelitbangda dan DPMPTSP Kabupaten Bengkulu Utara, diundang Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu Hj. Yuliswani, SE, MM, Jumat (3/11) ke ruang Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda Provinsi.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut hasil dari pelaksanaan High Level Meeting (HLM), percepatan investasi dan pengembangan UMKM Provinsi Bengkulu semester II tahun 2023 di Balai Raya Semarak Bengkulu.
Kepala Bappelitbangda Dr. M. Dodi Hardinata, S.Sos, M.Si melalui Nasrullah selaku Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Provinsi menyampaikan pertemuan ini adalah koordinasi pendalaman proyek investasi potensial Kabupaten/Kota untuk diusulkan atau di ikutsertakan dalam Rencana pelaksanaan promosi investasi Bencoolen Regional Investment & Economic Forum (BRIEF).
Pada kesempatan ini Kabupaten Bengkulu Utara melaui DPMPTSP mengusulkan dua proyek investasi potensial yaitu, pertama Potensi Budidaya Laut Di Pesisir Barat Bengkulu Utara (Tambak Udang, Bandeng, dll) memiliki aset berupa tanah seluas 2.452 ha, baru seluas 150 ha yang telah dimanfaatkan untuk budidaya laut (tambak udang) masih sangat besar peluang potensi pengembangan investasi dibidang ini dengan nilai jumlah investasi sebesar 48,6 Milyar.
"Diharapkan pemanfaatan pengembangan potensi wilayah pesisir menjadi Kawasan industri dapat mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru di Kabupaten Bengkulu Utara," terangnya.
Ke dua potensi Pabrik Tepung Pisang Enggano, pabrik tepung pisang Enggano sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan hasil pertanian pisang di pulau Enggano agar dapat meminimalisir resiko sering terdampak kepada petani pisang yang sampai saat ini masih bergantung pada penghasilan pisang dengan luas lahan produksi sebesar 2000ha, lahan TBM (taman belum menghasilkan 15.000.000ha) lahan potensi 6200ha.
"Melalui Pembangunan pabrik tepung pisang di Enggano dengan lahan yang disediakan 100M x 100M Luas 10.000M yang terletak di Desa Meok kecamatan Enggano," jelas Nasrullah.
Bencoolen Regional Investment and Economic Forum (BRIEF) ini adalah sarana menarik Investor Nasional dan Asing untuk berinvestasi di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Bengkulu Utara yang dipromosikan melalui investasi potensi proyek yang potensial, kegiatan BRIEF tahun 2023 ini menghadirkan puluhan investor lokal, nasional dan asing seperti Qatar, Malaysia dan Korea Selatan. [adv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar