Pesonanusa. Sudah lebih 2 Tahun Cik Udah (41) Warga Desa Suka Merindu Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, menginap dan tidur di gubuk yang sudah roboh, mirisnya lagi Cik Huda tidur hanya beralaskan karung bekas dan tanpa dinding.
Sehingga dinginya terpahan angin malam hingga hujan, dirinya bisa bertahan karena ada batang pohon pisang yang tumbuh di sekitar gubuknya.
Sedangkan untuk penerangan rupanya Cik Udah hanya mengandalkan tetangnya malam hari tanpa ada lampu teplok ataupun penerangan lainya.
Har (50) salah satu tetangga Cik Udah mengatakan bila malam hari beliau itu gelap gulita tanpa ada lampu penerngan dan tidurnya hanya beralaskan karung bekas untuk menutupi lantai tanah.
"Dulunya tempatnya itu berupa pondok kecil, namun karena terbuat dari bambu sehingga lapuk dan roboh," ujarnya saat di temui media ini, Kamis (6/4).
Sementara itu, Bukri (65) mantan mertua dari Cik Udah menjelaskan kemungkinan dia ini depresi karena bercerai serta faktor ekonomi, kalau di ajak berkomonikasi terkadang yambung juga.
"Kami sering mengajak dia ini tidur dirumah kami, namun mantan menantu kami ini tidak mau, karena sudah bercerai dengan anak kami, tapi kedua anaknya ikut kami semua," jelasnya .
"Terkadang ada juga yang kasihan melihat kondisi Cik Udah ini hingga memberikan sedikit bantuan sembako maupun belanjanya," terangnya .
Sementara itu, Deby Jhonson selaku Camat Sindang Beliti Ilir (SBI) Kabupaten Rejang Lebong membenarkan CIk Udah merupakan warga Desa Suka Merindu.
Camat mengatakan sebelumnya Cik Udah tinggal di gubuk itu, Cik Udah tinggal bersama mertuanya serta anak anaknya, namun karena percerian antara Cik Udah dengan suaminya hingga menyebakan dirinya mengalami depresi.
Deby menjekaskan setelah pihak kecamatan menerima informasi adanya warga yang tinggal di gubuk itu dirinya langsung memantau dan mendatangi Cik Udah .
"Ya sebelum ini kami sudah ke gubuk itu dan melakukan pengurusan KK serta KTP nya supaya warga itu mendapatkan bantuan dari pemerintah. KKnya sudah ada dan kemungkinan BLT tahun 2023 ini Cik Udah sudah terdaftar sebagai penerima," kata Camat SBI .
Dijelaskanya ,Kalau bantuan sembako, seluruh instansi, yang ada di kecamatan SBI, pihak Polsek Kota Padang dan Koramil Kota Padang melaui babinsa sering memberikan bantuan sembako .
"Namun untuk tempat tinggal belum mengajukan permohonan, karena tanah yang ditempat masih hak orang lqin, karena Cik Udah hanya menumpang di tanah itu," tutupnya. [GNG]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar