PesonaNusa. Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian menjadi narasumber kegiatan tentang Advokasi Kepala Daerah untuk Pembangunan Air Minum dan Sanitasi dalam rangka Percepatan Capaian Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) serta komitmen dalam penyediaan air minum aman, yang dilakukan secara daring, di ruang Kerja Bupati BU, Kamis (17/11).
Untuk mencapai target dari Kemenkes RI dimana pada 2024-2030 adalah seluruh masyarakat Indonesia mendapat akses sanitasi dan bisa memperoleh air minum yang aman serta tidak ada lagi warga desa yang membuang air besar sembarangan, diperlukan komitmen Kepala Daerah untuk mewujudkan target 0% Buang Air Besar Sembarangan dan mewujudkan sanitasi layak di 90% Desa/Kelurahan pada 2024 mendatang.
Bupati BU Ir.H Mian dalam kesempatan tersebut menyampaikan Kabupaten Bengkulu Utara siap untuk meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi secara berkelanjutan bagi masyarakat perdesaan yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, dimana dengan membuat surat edaran Nomor : 007.2/2698/Dinkes tanggal 3 Oktober 2017 tentang Upaya akselerasi pencapaian desa open defecation free (ODF) stop buang air besar sembarangan.
“Kabupaten Bengkulu Utara siap untuk meningkatkan pelayanan air minum dan sanitasi secara berkelanjutan bagi masyarakat, dimana dengan membuat surat edaran Nomor : 007.2/2698/Dinkes tanggal 3 Oktober 2017 tentang Upaya akselerasi pencapaian desa open defecation free (ODF) stop buang air besar sembarangan, serta kami telah menekankan kepada seluruh Jajaran Dinas kesehatan Kabupaten BU dan semua pihak untuk menjadi garda terdepan dan bersama-sama bekerja untuk menyuksesan Program ini. Semuanya harus bersinergi dan saling bahu-membahu dalam membangun dan mewujudkan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat,” tegas Bupati didampingi Kadinkes BU, Syamsul Ma'arif. [mrx/adv]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar